Pelindo

Kolaborasi Bea Cukai, TNI AL, dan Pelindo Berantas Impor Ilegal

Reporter : Redaksi
Selain penegakan hukum, Pelindo juga mendorong edukasi bagi pelaku usaha agar mematuhi aturan perdagangan dan impor. Foto ist

JAKARTA, GoBrand.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menegaskan dukungannya terhadap langkah tegas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama TNI Angkatan Laut dalam memusnahkan pakaian bekas impor ilegal. Aksi pemusnahan digelar Kamis (14/8/2025) sebagai bagian dari upaya menjaga perekonomian nasional, melindungi industri tekstil dalam negeri, dan melindungi kesehatan masyarakat.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Letjen TNI (Purn.) Djaka Budhi Utama, menyatakan penindakan ini merupakan implementasi Asta Cita dalam mewujudkan hukum yang tegas dan adil. “Sinergi Bea Cukai dan TNI AL membuktikan kolaborasi lintas sektor mampu menjaga kedaulatan negara dari ancaman penyelundupan,” tegasnya.

Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Gerakkan Penghijauan Nasional di Hari Kemerdekaan

Dari sisi pengelolaan pelabuhan, Direktur Strategi Pelindo, Drajat Sulistyo, menekankan pentingnya menjadikan pelabuhan sebagai simpul logistik yang aman. “Kami tidak ingin ada celah sedikit pun di pelabuhan untuk praktik ilegal. Pelindo selalu siap memperkuat kerja sama dengan Bea Cukai, TNI AL, dan aparat terkait,” ujar Drajat.

Ia menambahkan, perdagangan pakaian bekas ilegal tidak hanya merugikan industri tekstil nasional, tetapi juga membahayakan masyarakat karena tidak terjamin kebersihannya. Untuk itu, Pelindo meningkatkan pengawasan berlapis, memanfaatkan teknologi pemantauan, serta memperkuat koordinasi lintas instansi.

“Kami ingin menciptakan ekosistem pelabuhan yang aman, tertib, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjut Drajat.

Selain penegakan hukum, Pelindo juga mendorong edukasi bagi pelaku usaha agar mematuhi aturan perdagangan dan impor. Kesadaran hukum masyarakat dinilai menjadi kunci untuk memutus praktik ilegal di jalur logistik.

Editor : Redaksi

OtoTekno
Berita Populer
Berita Terbaru