JAKARTA, GoBrand - WINGS Group memperkuat komitmen terhadap energi bersih dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas total 36 megawatt peak (MWp) di delapan pabrik yang berlokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Langkah ini diperkirakan mampu menekan emisi karbon lebih dari 50 ribu ton CO₂ per tahun, setara dengan penanaman dua juta pohon, sekaligus memperingati Hari Ozon Internasional yang jatuh pada 16 September.
Direktur WINGS Group Ricky Tjahjono menjelaskan, penggunaan PLTS Atap menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan untuk menekan dampak perubahan iklim dan meningkatkan efisiensi energi.
“Transisi menuju energi bersih bukan pilihan, tetapi tanggung jawab bersama. Kami berharap inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam menjaga atmosfer bumi dan mendukung target nasional Nol Emisi Karbon 2060,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Pemasangan PLTS Atap WINGS Group mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, yang menilai langkah ini selaras dengan upaya pemerintah mempercepat bauran energi terbarukan sebesar 23% pada 2025.
Sektor industri disebut sebagai pengguna energi terbesar di Indonesia, sehingga partisipasi aktif perusahaan seperti WINGS Group menjadi kunci dalam mempercepat dekarbonisasi nasional.
Menurut data Kementerian ESDM, potensi tenaga surya Indonesia mencapai 3.295 gigawatt (GW), namun pemanfaatannya baru sekitar 538 megawatt (MW) hingga pertengahan 2025. Inisiatif dari sektor swasta seperti WINGS Group diharapkan dapat mempercepat pemanfaatan energi surya sekaligus memperkuat daya saing industri nasional di era transisi energi.
Melalui proyek ini, WINGS Group menegaskan peran sektor industri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Pemanfaatan PLTS Atap di fasilitas produksi bukan hanya menjadi strategi efisiensi jangka panjang, tetapi juga kontribusi konkret terhadap upaya global menekan emisi gas rumah kaca dan melindungi lapisan ozon.
Editor : Redaksi